Tangerang| Pekerjaan proyek saluran Irigasi Kalang Serang yang dilaksanakan Banyu Ki Jabar Renged, melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Disorot sejumlah lembaga sosial kontrol.
Salah satunya sorotan tersebut disampaikan oleh Agus Rosidi aktivis senior Kabupaten Tangerang.
Dikatakan Agus bahwa pekerjaan proyek irigasi (P3-TGAI) di Desa Renged tersebut diduga dikerjakan dengan kualitas rendah.
"Lihat saja dalam proses pengerjaan pemasangan bahan material batu tidak di berikan adukan mortal semen pasir sebagai perekat. Selain itu, di duga proyek pekerjaan ini tidak adanya proses penggalian tanah sebelum dilakukan pemasangan batu," ujar nya kepada media, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, tim media coba mengkonfirmasi Ad selaku ketua P3-TGAI Desa Renged melalui pesan aplikasi WA terkait hal itu, Jumat (29/08/2025). Namun sayang nya Ad enggan menjawab konfirmasi tersebut, meski pesan telah masuk dan di baca nya, hingga berita ini dipublikasikan.
Sekedar untuk diketahui realiasasi pekerjaan proyek P3-TGAI di Desa Renged tersebut bersumber dari APBN, Tahun Anggaran 2025, yang menelan biaya sebesar Rp. 195 juta rupiah dengan waktu pelaksanaan selama 45 hari yang dikerjakan secara swakelola.
(Tim)
0Komentar