Sumbar - Kabupaten Lima Puluh Kota | Hujan deras yang melanda UPTD SD Negeri 10 Pangkalan, telah menyebabkan banjir yang merendam sekolahan, dan menggenangi ruang kelas di sekolah dasar negeri 10 pangkalan.
UPTD SD Negeri 10 Pangkalan menjadi sekolah yang paling terdampak, sehingga kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 10 Pangkalan Hj.Yandra Dewi, S.Pd.M.M.Pd., menyatakan untuk mengambil langkah antisipasi dengan meliburkan sekolah yang terdampak banjir di sekolah UPTD SD Negeri 10 Pangkalan.
“Untuk menghindari bahaya bagi anak didik, kami memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar,” jelas Kepsek Hj.Yandra, Sabtu (12/10/2024).
Kepsek Hj.Yandra menambahkan, jika kondisi banjir tidak menunjukkan perubahan, masa libur akan diperpanjang.
Kepsek Hj.Yandra instruksikan dewan guru untuk memberikan tugas kepada pelajar UPTD SD Negeri 10 Pangkalan bersama wali murid membersihkan sekolah pascabanjir yang merendam Sekolah Dasar Negeri 10 Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Mereka membersihkan kelas dan bagian sekolah lainnya. Dibantu orang tua, dewan Guru, dan Siswa-siswi, tersebut menyingkirkan endapan lumpur.
UPTD SDN 10 Pangkalan terrendam air cukup tinggi. Namun kondisi telah surut, Mereka membersihkan ruang kelas menggunakan alat seadanya. ''Kami mulai bersih-bersih sejak pagi tadi,'' kata Kepsek Hj. Yandra kepada Awak Media Sabtu (12/10/2024) di sela aktivitasnya membersihkan lumpur.
Selain siswa, wali murid dan juga di kunjungi oleh Korwil kecamatan Pangkalan Koto Baru Jasmiati, S.Pd.M.Pd.dan Pengawas SD kabupaten lima puluh kota Ismon Nurhalim, S.Pd., Mereka berharap dengan ruang kelas dapat segera digunakan kembali untuk proses belajar-mengajar.
''Kami secara swadaya bersama yang lainnya membersihkan sekolah agar anak-anak dapat segera belajar kembali,'' ujar Silfia Putri Rafliana salah seorang wali murid kelas III
“Semoga banjir ini segera surut, dan kita semua bisa kembali beraktivitas dengan normal," tutup Kepsek Hj. Yandra.[Red/Iy]
0Komentar